SELAMAT DATANG

Selasa, 19 November 2013

Puisi#


Menyesal#

Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang sudah membayang
Batang usiaku sudah tinggi hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
Ah, apa guna aku sesalkan
M
Aku lalai di enyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma
Kepada yang muda kuharapkan
Atur barisan di pagi hari
Menuju kearah pdang bakti

Oleh : Ali Hasmy






Rindu#

Dalam pucuk-pucuk rindu
Aku mengenangnya
Meraba bayang imajinasi
Yang kupeluk dalam doa
Suaranya memantul dalam dinding hati
Meraung memanggil
Menyebut namaku
Mengikat setiap inci tubuhku
Dalam derap kerinduan
Hanya menggali rindu yang makin dalam
Lewat angin yang berbisik
Tak sungkan lagi
Kutitip salam ini
Untukmu
Ibu

Karya: Henra Karlina






KERINDUAN DAN CITA-CITA#
   
Malam semakin larut
Di bawah sinar rembulan
Kududuk menyendiri di teras itu
Lewat pena dan kertas
Kutorehkan segala isi hatiku

Tidak terasa air mataku
Jatuh berderai di pipi
Hati kecil ini mengenangnya
Kuteringat akan kampung halamanku
Kurindu kasih sayang, belaian, dan hembusan nafas
Ayah Bundaku
Kurindu canda tawa saudara-saudaraku
yang slalu hadir menghiasi gubuk kecil kami

Kini aku jauh
Hidup di negeri orang
Mencari sebutir permata
Untuk kupersembahkan kepada mereka

Hujan dan badai akan kulewati
Panas dan terik tak akan kuhiraukan
Lelah dan letih tak akan kumengaduh

Demi ayah bunda dan saudara-saudaraku tercinta
Ku kan berjuang dan terus berjuang
Akan slalu memendam kerinduan-kerinduanku
Demi menggapai cita-citaku

Karya: Henra Karlina














IBU#

Ibu
Jasamu bagaikan buih di lautan
Kasih sayangmu bagaikan hembusan nafas yang tiada henti
Pengorbananmu bagaikan mentari  tiada mengeluh
Oh ibu ,
Dengan apa aku membalas jasa-jasamu?
Dengan tangisan di masa kecilku ?
Dengan teriakan di masa kanak-kanakku?
Dengan bentakan dan hentakan dimasa dewasaku?
Tidak ..
Sekali-kali tidak
Aku tak akan pernah bisa membalasnya
Walaupun aku menghabiskan sisa hidup ini
Untuk berbakti padamu

Ibu
Engkau tak pernah menyimpan sakit dalam hati
Engkau tak pernah menjadikan sakit sebagai dendam
Kasih sayangmu tak terhingga
 Cintamu menembus waktu
Pengorbananmu membelah lautan
Namun,
Aku selalu membuatmu bersedih
Ibu
Maafkan dosa-dosa anakmu ini

                                Karya: Henra Karlina       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar